Kamis, 16 Juni 2011

Lomografi

Hai hai hai...

Hari ini gue nulis lagi tentang L.O.M.O. Yups nulis lagi. Gara-gara kemarin ada insiden tulisan kehapus semua. Tapi tak apa-apa. Hari ini gue nulis lagi.

Masih seperti malam kemarin. Gue nulis tenteng LOMOGRAFI. Ada yang tahu Lomografi itu apa??
Lomografi itu sebagian dari fotografi analog yang menggunakan kamera khusus yang disebut kamera LOMO. Lomo sendiri punya singkatan lho. Yaitu Leningradskoye Optiko-Mechanichesckoye Obyedinenie yang artinya, penggabungan mekanis optik leningrad. Nama Leningrad berasal dari nama sebuah pabrik yang ada di St. Petersburg, Rusia. Pabrik apakah itu? Penasaran? Pabrik itu memproduksi lensa untuk alat-alat kesehatan semisal lensa mikroskop, lensa kamera, dan ada alat-alat persenjataan juga lho.
Itu sekilas tentang tentang Lomo atau Lomografi. 
Sekarang ngomongin jenis-jenisnya. Kamera lomo itu punya beberapa jenis lho. Ada yang tau? Nih gue kasih tau. Sok dibaca ya.. hehe



Lomographic ActionSampler

Kamera lomo jenis ActionSampler.
Bentuk kamera lomo colorsplash.
Hasil jepretan kamera lomo ActionSampler.
Kamera lomo jenis ActionSampler ini kalo elo jepret sekali, hasil fotonya bakal menghasilkan foto yang terbagi menjadi empat bagian (dua diatas dan dua dibawah) dalam satu kertas foto. Paham ?


Lomographic Colorsplash Camera

Hasil foto dari kamera jenis ini bakal bermain dengan warna. Yups WARNA. Warna yang tampil difoto belum tentu sesuai sama warna aslinya. Kamera ini seringkali digunakan untuk acara di malam hari. Cocok nih buat elo yang suka kluyuran. hehe..



Lomographic Fisheye Camera




Kamera saku dengan lensa mata ikan (fisheye). Cakupan pandangan 170 derajat. Hasil foto berbentuk bulat seperti mata ikan. Kamera LOMO FISHEYE ada 2 jenis, yang tipe pertama disebut fisheye1, dan tipe kedua atau disebut fisheye2. Beda dari 2 tipe ini adalah, tipe kedua mempunyai viewfinder yang cembung, jadi kita dapat tahu bagaimana hasil gambarnya. Dan juga sudah dibekali dengan mode Bulb dan Multiple Exposure. Unik kan? 

Lomographic Frogeye Underwater

Kamera ini tetap bisa digunakan meski di gunain dalam kolam renang/air tanpa casing khusus. Itu sebabnya kamera jenis ini disebut frogeye atau mata katak. Kamera ini sekarang tidak diproduksi lagi (dead stock). Huuh.. padahal kamera ini cocok lho buat yang suka diving.

Bentuk kamera lomo frogeye underwater + hasil jepretannya.

Lomographic SuperSampler

Kamera SuperSampler + hasil jepretannya.
Kamera ini mirip sama kamera ActionSampler karena kedua kamera tersebut sama-sama menghasilkan foto yang terbagi menjadi empat bagian dalam satu kertas. Namun, hasil dari kamera SuperSampler terbagi menjadi bagian-bagian yang memanjang atau horisontal ataupun vertikal. 

Lomographic Oktomat

Nah sekarang ngomongin kamera oktomat. Kamera ini dalam sekali jepretan bakal tampil menjadi 8 foto dalam satu kertas tentunya.


 
Bentuk kamera lomo oktomat.
Hasil jepretan kamera lomo oktomat.

Lomographic Pop 9

Dengan sekali jepret akan tampil menjadi 9 foto kecil dalam 1 lembar foto.

Nah, itu info dari gue. Udah dulu ya..
Ketemu lagi di tulisan-tulisan gue berikutnya.



Tulisan Ilang !

Hmmm.. Malam ini sebetulnya gue mau posting sesuatu tentang LOMO. Tapi gak tau kenapa tiba-tiba tulisan gue ilang! behhh.. Stress malam ini gue!
Padahal udah gue tulis nd gue rapiin. Tinggal di post doank! Huuuaaaa... Pengen teriak malam ini. Tapi orang orang udah pada tidur. Ntar gue malah dimarahin orang rumah. Huft... Sabar, sabar, slow, slow,,,
Astaghfirullah..

Minggu, 12 Juni 2011

Marching Band


Orkes barisan (Inggris: marching band) adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan orkes barisan merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Orkes barisan dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.
Orkes barisan umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya atau corak penampilannya. Pada awalnya orkes barisan dikenal sebagai nama lain dari drum band. Penampilan orkes barisan pada mulanya adalah sebagai pengiring parade perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personil pemain instrumen. Namun saat ini permainan musik orkes barisan dapat dilakukan baik di lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun kejuaraan.
Komposisi musik yang dimainkan orkes barisan umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat orkes barisan merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan orkes barisan yang dulunya disebut drum band. Pada saat itu, drum band umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup. Tipikal bentuk dan penampilan orkes barisan yang paling dikenal adalah orkes barisan yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan orkes barisan di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.
Sumber: wikipedia

Pantai Marina Semarang

Pantai Marina merupakan taman rekreasi di bagian utara Kota Semarang, tepatnya di jalan Yos Sudarso kurang lebih 4 km dari Tugumuda, bersebelahan dengan arena PRPP dan Mareokoco. Pantai ini dilengkapi dengan kolam renang, sky air, speed boat, dan arena bermain anak – anak. Pada pagi hari kawasan ini sering digunakan untuk berolahraga jogging.
Pantai Marina.



Permainan sky air.


Pantai Marina Semarang di kala senja.
Sumber : wikipedia

Garuda Pancasila

Akhir-akhir ini, gue suka liat di tv banyak para generasi muda pada gak afal arti dari lambang garuda pancasila. Nah, kali ini gue mau posting tentang "Garuda Pancasila". Tepatnya arti dari lambang garuda tersebut. ^^

Gambar Garuda Pancasila

Arti lambang: 
  1. Bintang Emas di tengah perisai melambangkan sila I, "Ketuhanan Yang Maha Esa".
  2. Gambar rantai melambangkan sila II, "Kemanusiaan yang adil dan beradab".
  3. Gambar Pohon Beringin melambangkan sila III, "Persatuan Indonesia".
  4. Gambar Kepala Banteng melambangkan sila IV, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan".
  5. Gambar Padi-Kapas melambangkan sila V, " Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
  6. Di tengah perisai ada garis pemisah bidang yang ditebalkan itu melambangkan wilayah RI yang dilintasi garis khatulistiwa / ekuator.
  7. Jumlah bulu burung garuda bermakna sebagai berikut: 
    • Pada masing-masing sayap : 17
    • Pada ekor                               : 8
    • Pada badan bawah perisai   : 19
    • Pada leher                              : 45
      • Kesemuanya itu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945.
  8. Dalam pita yang dicengkram bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika". Sebuah kalimat yang diambil dari buku Sutasoma karya Empu Tantular. Yang berarti , meski beraneka ragam tetepi tetap satu jua.
Ketentuan mengenai lambang Garuda  Pancasila ini diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 Tanggal 17 Oktober 1951. Sedangkan peraturan mengenai penggunaan lambang diatur dalam PP No.43 Tahun 1958.

Letak Indonesia

Indonesia. Indonesia terletak di khatulistiwa, sebagai negara tropis, dengan bentangan wilayah antara: 95 BT - 141 BT dan 6 LU - 11 LS. Tidak kurang 17.508 pulau-pulau besar dan kecil. Oleh sebab itu, tanah air kita terkenal dengan sebutan Zambrud di Khatulistiwa, Indonesia juga terkenal sebagai negara yang bentangan garis pantai terpanjang. Luas Indonesia seluruhnya mencapai 5.193.252 km^2. Pernahkah anak Indonesia membayangkan, betapa luas tanah air kita?? Yups jika dibandingkan dengan negara-negara di Eropa misalnya, ternyata Indonesia memang luas!

Pulau-pulau kecil dapat menjadi masalah besar setelah pada bulan Desember 2002 Indonesia dikalahkan Malaysia dalam sengketa pulau Sipadan dan Ligitan di forum Mahkamah Internasional di Den Haag. Yang menjadi alasan utama mahkamah adalah asas efektif. Selama ini justru yang mempedulikan Malaysia dengan memasang mercusuar dan tempat singgahan untuk pengunjung pulau. Pihak Indonesia tidak pernah sekalipun menjamah dan memperhatikan kepentingan di pulau tersebut. Maka Mahkamah menetapkan kedua pulau tersebut masuk wilayah kedaulatan Malaysia. Maka sesuai konvensi Hukum Laut Internasional, kedaulatn Malaysia tidak sebatas kedua pulau tersebut tetapi juga perairan 12 mil dari garis lurus yang menghubungkan titik ujung ke ujung pulau.

Jangan-jangan kita nanti juga terperosok oleh hal semacam itu, karena banyak pulau-pulau kecil yang tak terurus karena tak berpenghuni. Hanya untuk menjadi tempat singgah para nelayan asing selepas melaut.

Yang perlu disadari bersama bahwa dengan Doktrin Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta dan Wawasan Nusantara, ciee.. Ancaman terhadap sebagian kecil wilayah NKRI sudah merupakan ancaman bagi kedaulatan Indonesia. Oleh sebab itu hal ini harus dianggap masalah yang serius bagi seluruh bangsa Indonesia.

Sabtu, 11 Juni 2011

Air Terjun Monthel


Siapa bilang Kudus gak punya tempat wisata air!! Nih,, gue tunjukin sekilas tentang Air Terjun Monthel.. hehe 


Air terjun Monthel obyek wisata Colo terletak sekitar 18 Km ke arah utara dari pusat kota Kudus. Tepatnya di kawasan Pegunungan Muria, Desa Colo Kecamatan Dawe Kudus. Pegunungan Muria memiliki ketinggian ± 1.602 m dpl (di atas permukaan air laut).

Di obyek wisata Colo, wisatawan dapat menikmati panorama alam pegunungan yang indah mempesona dengan udara yang bersih dan sejuk. Di kawasan obyek wisata Colo terdapat beberapa tempat wisata yang menarik, salah satunya adalah air terjun Monthel.


Air terjun dengan ketinggian ± 25 meter ini, dari Pesanggrahan Colo atau dari Masjid dan Makam Sunan Muria, dapat dicapai dengan berjalan kaki selama ± 30 menit menyusuri jalan setapak di tengah-tengah kebun kopi sambil menikmati udara yang segar dan sejuk serta panorama alam pegunungan yang asri dan indah, juga sambil menikmati alunan irama musik alam dari bunyi gemericik air terjun yang jatuh di bebatuan yang diselingi bunyi-bunyian satwa liar khas pegunungan dan kicauan burung-burung. Di air terjun Monthel, pengunjung dapat mandi atau bermain-main air menikmati sejuk dan segarnya air gunung Muria.

10 Jembatan Paling Eksotik dan Mengerikan

1. Jembatan Immortal (Cina)
Ada yang tau Gunung Tai ??? *jangan berpikiran yang tidak tidak ya.. ;)
Tau gak?? Nyeraaah?? hehe
Gunung Tai itu ada di Provinsi Shandon Cina. Disana itu punya nilai budaya dan agama selama ribuan tahun. Gunung Tai itu salah satu dari lima gunung suci dari Cina dan berhubungan dengan kelahiran, fajar dan kebangkitan.

Nah,, pas elo mendaki gunung tai, elo bakal ketemu deh sama Jembatan Immortal. Jembatan ini terdiri dari tiga batu besar dan beberapa yang lebih kecil. Di bawahnya ada sebuah lembah dan selatannya  jurang yang sepertinya tampak tak berdasar. Hampir gak ada yang tahu kenapa batu-batu besar itu jatuh dan tersusun ke tempat itu. Tapi sangat di mungkinkan batu-batu jembatan alam itu ada sejak zaman es.

2. Jembatan Tua Konitsa (Yunani)
Jembatan Tua Konitsa ini udah berabad-abad membentang di sungai Aoos Yunani. Waktu elo liat dengan cermat bagian bawah dari jembatan, elo bakal  liat sebuah lonceng kecil. Penduduk desa bilang  kalo ada cukup angin bel itu bakal bunyi, saat itu juga terlalu berbahaya untuk menyeberangi jembatan.

3. Jembatan Tali Carrick-a-Rede (Irlandia)
Carrick-a-Rede Rope Bridge adalah suspensi tali jembatan dekat Ballintoy, County Antrim, Irlandia Utara. Jembatan ini menghubungkan daratan ke Pulau kecil Carrick .
Situs ini dimiliki dan dikelola oleh National Trust. Dan jembatan ini udah jadi objek wisata, dengan 247.000 pengunjung pada tahun 2009. Pas ada angin di atas jembatan, ini benar-benar sebuah pengalaman yang menegangkan, menakutkan sekaligus menantang (jika kamu takut ketinggian) tapi menggembirakan. hehe,, 

Mau coba?? 

4. Jembatan Royal Gorge 
Royal Gorge Bridge adalah objek wisata dekat Canon City, Colorado, dalam sebuah taman 360-hektar. Dek jembatan tergantung dalam ketinggian 955 kaki (291 m) di atas Sungai Arkansas, dan memegang rekor jembatan tertinggi di dunia dari tahun 1929 hingga tahun 2003, ketika dikalahkan oleh Jembatan Sungai Beipanjiang di Cina.
Ini adalah jembatan gantung dengan bentang utama 938 kaki (286 m).Jembatan yang panjangnya 1.260 kaki (384 m) dan lebar 18 kaki (5,5 m) , dengan papan kayu berjumlah 1292. Jembatan yang digantungkan dari menara setinggi 150 kaki (46 m).

5. Jembatan Tali Inca (Inca Empire, Peru)
Jembatan tali Inca adalah jembatan suspensi sederhana atas lembah dan jurang (pongos) untuk menyediakan akses bagi Kekaisaran Inca. Jembatan jenis ini cocok digunakan karena orang-orang Inca tidak menggunakan roda transportasi - lalu lintas terbatas pada pejalan kaki atau menuntun ternak.Jembatan ini merupakan bagian integral pada sistem jalan Inca dan merupakan contoh inovasi teknologi kekaisaran Inca .Mereka sering digunakan oleh pelari Chasqui menyampaikan pesan ke seluruh wilayah Kekaisaran Inca.
Suku Inca menggunakan serat alami yang ditemukan dalam vegetasi lokal untuk membangun jembatan. Serat ini dijalin bersama sehingga menciptakan tali yang cukup kuat dan diperkuat dengan kayu sebagai lantai kabel. Masing-masing bagian kemudian melekat pada sepasang jangkar batu pada setiap sisi ngarai dengan kabel besar dari bahan rumput tenunan menghubungkan kedua tiang bersama-sama.
Menambahkan untuk konstruksi ini, dua kabel tambahan yang bertindak sebagai pagar. Kabel yang mendukung jalur-kaki yang diperkuat dengan cabang-cabang anyaman. Sistem multi-struktur yang dibuat pada jembatan ini cukup kuat bahkan untuk membawa pasukan Spanyol yang menunggang kuda setelah mereka tiba.

Namun, jembatan besar begitu berat sehingga mereka cenderung merosot di tengah, dan ini menyebabkan mereka melenggok ketika datang angin yang kuat. hehe.
Bagian dari kekuatan jembatan dan reliabilitas berasal dari fakta bahwa setiap kabel diganti setiap tahun oleh penduduk setempat sebagai bagian dari pelayanan "mita" untuk publik atau menjadi seperti kewajiban.

Dalam beberapa kasus, para petani lokal mempunyai tugas tunggal menjaga dan memperbaiki jembatan tersebut sehingga jalan raya Inca atau sistem jalan bisa terus berfungsi. Jembatan terbesar semacam ini ada di Canyon Apurimac di sepanjang jalan utama dari utara Cuzco.

6. Jembatan Gantung Pulau Langkawi (Malaysia)
Pernah ke Malaysia?? Jembatan ini ada di Malaysia lho.. heheTepatnya di sekitar ngarai di Pulau Langkawi, yang merupakan pulau terbesar di kepulauan Langkawi, Malaysia. Melayang pada ketinggian 687 m di atas permukaan laut, menawarkan pemandangan Laut Andaman dan Pulau Thailand Tarutao . Pandangan dari jembatan ini benar-benar membuat orang menahan nafas .  Kurva bangunan ini memberikan perspektif yang berbeda dari pemandangan.
Jembatan yang biasa disebut Jembatan Langit ini adalah salah satu jembatan yang paling spektakuler di dunia yang bisa membuat kita lebih memompa adrenalin. Kabel unik jembatan digantung oleh satu tiang pendukung. Yap cuma satu tiang. (o.O) hoho.
Tiang ini panjangnya 95 yard yang diikatkan oleh 8 kabel untuk penyeimbang. Bentang jembatan penyeberangan melengkung 125 m di sebuah jurang yang spektakuler.Jembatan ini mempunyai panjang 136 meter dan lebar 2 meter. Pada lebar 1,8 m jembatan langit memiliki dua platform segitiga selebar 3,6m yang menyediakan area tampilan spektakuler bagi pengunjung. Dan ingatlah ketika kamu ada di depan jembatan, elo berdiri 687 m di atas permukaan laut. Waw... 

7. Puente de Ojuela (Mexico)
Ojuela adalah pemukiman pertambangan kecil terletak di barat laut kota Durango, di Meksiko utara. Kota Durango sekarang dikenal sebagai kota hantu sebagai akibat dari bijih mineral yang lelah. Satu-satunya yang masih hidup dari struktur fungsional adalah jembatan gantung. Jembatan ini dikenal sebagai "Puente de Ojuela" (Ojuela Bridge) oleh penduduk setempat.
Jembatan ini aslinya dirancang oleh Roebling, yang juga merancang Jembatan Brooklyn. Pada saat konstruksi, Puente de Ojuela adalah jembatan gantung terpanjang ketiga di dunia. Itu dibangun kembali baru-baru ini oleh Perusahaan Peñoles,bangunan yang asli dibatalkan dan hanya lengkungan utama sekarang ditampilkan di Torreón Exposition Center.

8. Jembatan gantung Hussaini(Pakistan)
Dikenal sebagai jembatan yang paling berbahaya di dunia, Hussaini Hanging Bridge adalah hanya salah satu dari banyak jembatan tali genting di Pakistan Utara.

Untuk sebagian besar warga, satu-satunya cara untuk bepergian adalah dengan berjalan melintasi gunung untuk sampai ke Rawalpindi. Pada tahun 1978, Jalan Raya Karakoram telah selesai dan wilayah itu dihubungkan, tapi perjalanan antar-wilayah masih sesulit itu 100 tahun yang lalu.
Aspek Reguler perjalanan melewati kawasan ini termasuk kabel reyot dan jembatan papan yang lintas Utara Pakistan gunung sungai dan sungai. Di antaranya adalah Jembatan gantung Hussaini , persimpangan Borit Danau di Upper Hunza. Jembatan tali ini  sangat panjang namun kurang terpelihara. Banyak papan yang hilang dan sering ada angin kencang mengguncang jembatan.
Ini tidak sedikit untuk meredakan nervous pada jembatan sebelumnya,jembatan tua, rusak , tergantung compang-camping di samping jembatan yang "baru".

Meskipun terlihat berbahaya, bagaimanapun, Hussaini adalah jembatan yang relatif aman dan telah menjadi sesuatu yang menarik wisatawan, dengan banyak pendaki yang mencoba menyebrang untuk menguju nyali melintasinya.

9. Jembatan Sungai Vitim(Siberia)


Vitim??
Vitim adalah sungai yang lebar di Siberia, Rusia. Jembatan yang disediakan untuk  dilintasi ini terbuat dari kayu dan tidak dalam kondisi yang baik.

Jembatan ini cukup lebar untuk satu mobil sepanjang 570 meter (1870 kaki) sehingga memerlukan 3 menit berkendara di atasnya jika kamu seorang pengemudi yang terampil.
Jika kamu tidak begitu terampil, kamu dapat melihat 15 meter ke Sungai Vitim, yang tidak menyenangkan.
Dan itu benar-benar bukan apa-apa. Jembatan Sungai Vitim di Siberia Rusia. Bagi mereka yang tidak tahu daerah ini, daerah ini diselimuti musim dingin yang ekstrem hampir sepanjang tahun dengan suhu di bawah Northern Ontario dan semuanya tertutup salju dan es.Jembatan ini berubah menjadi sebuah Icicle dengan penduduk setempat belum ada traksi drive atas dan ke bawah.

10. Jembatan Alam Bryce Canyon's Utah, AS)
Natural Bridge, lengkungan paling populer di Bryce Canyon, terletak 1,7 mil terakhir Fairview Point dan terlihat dari Jembatan Alam . Penamaan Natural Bridge di Bryce Canyon menyebabkan sedikit keributan di kalangan geologi. Meskipun buatan struktur alam tampak seperti jembatan, itu sebenarnya lengkungan.

A.A.D.G.

Pagi semua,,

Pagi ini seperti biasa, nongkrong di depan monitor. Buka email, twitter, ngeblog, baca artikel, nge-download, dengerin musik, nonton tv, de el el. Kadang kadang juga ON di jejaring facebook juga hehe.

Intinya di depan monitor ini gue mulai betah. Dulu kalo nongkrong disini paling wenak itu cuma ngegames online. Sekarang udah jarang gue ngegames online. Gue sekarang lebih suka baca artikel, buka blog-nya temen, belajar ngeblog. Itu semua sepertinya lebih asyik dari pada ngegame terus. hoho,,

Ada apa dengan gue?? ^^"

Kamis, 09 Juni 2011

Teruslah Bermimpi

Apa yang kau takutkan
Dengan semua ini
Bukankah kesedihan
Sering kita alami
Keadaan ini
Buat kita terbiasa

Dengarkan ku bicara
Teruslah bermimpi
Walau kenyataannya jauh berbeda
Teruslah bermimpi
Jangan berhenti

Percayalah
Lelah ini hanya sebentar saja
Jangan menyerah
Walaupun tak mudah meraihnya

Menghentikan pikiran dengan mata terpejam
Menunggu malam bisa hapus kenyataan
Biar saja mimpi jauh membawa kita

Tetap tersenyumlah
Biar semakin mudah
Karena kesedihan pun
Ternyata hanya sementara

By Ipang BIP

Kepulauan Raja Ampat

Raja Ampat?? Raja ada empat ?? ettss.. Jangan asal ngomong dulu.. Haha
Sekilas tentang Kepulauan Raja Ampat.
Kepulauan Raja Ampat itu rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool,Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Nah kalo masyarakatnya gimana yaa??
Masyarakat Kepulauan Raja Ampat umumnya nelayan tradisional yang berdiam di kampung-kampung kecil yang letaknya berjauhan dan berbeda pulau. Mereka adalah masyarakat yang ramah menerima tamu dari luar, apalagi kalau kita membawa oleh-oleh buat mereka berupa pinang ataupun permen. Barang ini menjadi semacam 'pipa perdamaian indian' di Raja Ampat. Acara mengobrol dengan makan pinang disebut juga "Para-para Pinang" seringkali bergiliran satu sama lain saling melempar mob, istilah setempat untuk cerita-cerita lucu. Mereka adalah pemeluk Islam dan Kristen dan seringkali di dalam satu keluarga atau marga terdapat anggota yang memeluk salah satu dari dua agama tersebut. Hal ini menjadikan masyarakat Raja Ampat tetap rukun walaupun berbeda keyakinan.



Tempat udah, masyarakat udah. Emm.. Sekarang tentang potensi alamnya.
Ehm,, Ehm,, Batuk dulu yaa.. hahaha
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.

Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.

Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.

Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis kuda laut katai, wobbegong, dan ikan pari Manta. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.

Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil menerobos kumpulan ikan. Mereka adalah masyarakat yang ramah menerima tamu dari luar, apalagi kalau kita membawa oleh-oleh buat mereka berupa pinang ataupun permen. Barang ini menjadi semacam 'pipa perdamaian indian' di Raja Ampat. Acara mengobrol dengan makan pinang disebut juga "Para-para Pinang" seringkali bergiliran satu sama lain saling melempar mob, istilah setempat untuk cerita-cerita lucu.


Mereka adalah pemeluk Islam dan Kristen dan seringkali di dalam satu keluarga atau marga terdapat anggota yang memeluk salah satu dari dua agama tersebut. Hal ini menjadikan masyarakat Raja Ampat tetap rukun walaupun berbeda keyakinan.





sumber: wikipedia

Candi Gedong Songo


Candi Gedong Songo adalah nama sebuah komplek bangunan candi peninggalan budaya hindu yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia tepatnya di lereng Gunung Ungaran. Di kompleks candi ini terdapat sembilan buah candi.
Candi ini diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi).

Candi ini memiliki persamaan dengan kompleks Candi Dieng di Wonosobo. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut sehingga suhu udara disini cukup dingin (berkisar antara 19-27 °C).

Lokasi 9 candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran ini memiliki pemandangan alam yang indah. Di sekitar lokasi juga terdapat hutan pinus yang tertata rapi serta mata air yang mengandung belerang.

Untuk menempuhnya, diperlukan perjalanan sekitar 40 menit dari Kota Ambarawa dengan jalanan yang naik, dan kemiringannya sangat tajam (rata-rata mencapai 40 derajat). Lokasi candi juga dapat ditempuh dalam waktu 10 menit dari obyek wisata Bandungan.
Berikut daftar jarak tempuh menuju candi ini:
*Gedong Songo - Ungaran : 25 km
*Gedong Songo - Ambarawa : 15 km
*Gedong Songo - Semarang : 45 km



Tengah Malam

Udah jam 12 malam lebih 21 menit nih. Gilaaaa!! Susah banget sih buat blog yang bagus. Tenang.. Insya Allah masih ada hari esok. hehe. BELAJAR BELAJAR dan BELAJAR!!
Hmm.. Rasanya ingen punya guru khusus. hehe. (emang sekolah formal?)
Semangat lah intinya. ;) #ting

Rabu, 08 Juni 2011

Tak Ada Kata Lelah Untuk Belajar

Bikin blog yang menarik, unik plus simpel emang sulit ya... Baru nyadar akan hal itu. hehe..
Harus banyak belajar belajar dan belajar. Walaupun gue sendiri belum percaya kalo gue udah punya blog. Tapi gue janji sama diri gue sendiri untuk terus belajar. Intinya "No word tired to learn". hehe. Semangat !! #ngomongopoiki?? hohoho

Blog Baru

Halo!
Wah akhirnya gue punya blog juga. hihi... Ya.. meskipun masih rada bingung dengan pengaturan-pengaturannya. Semoga kedepannya blog ini bisa maju. Maju kedepan bukan kebelakang. hehe.  Dan apa ya? oh, ya! berguna bagi Agama, Nusa, dan Bangsa. wkwk